Ada sedikit kebingungan kalau ngebaca judul di atas. Mungkin Anda salah satunya… Apakah maksutnya? Sebenarnya ini berawal dari salah satu operator terbesar di Indonesia yaitu Indosat, terutama IM3 (kalo boleh menyebut nama lho ya :D ). Kejadiannya berawal dari para pelanggan konter saya yang pada berdatangan mengeluhkan handphonenya yang diblokir oleh INDOSAT dan mereka menggunakan IM3 (jadinya virus IM3 deh, hehehe). SMS dari INDOSAT mengatakan bahwa handphonenya telah melakukan SMS secara terus menerus alias spam ke nomor tertentu dan akhirnya diblok demi keamanan. Padahal temen-temen pengguna IM3 tidak merasa mengirim SMS. DAN, parahnya ketika dibawa ke INDOSAT Center, customer servicenya bilang kalo itu merupakan virus dari luar yang nginfeksi handphone, bukan dari INDOSATnya. Nah lho… Dan itu hanya berlaku untuk handphone yang menggunakan platform symbian, seperti 6600, 3230, 7610 dkk. Kalau JAVA ga bakal kena, apalagi yang jadul kayak 3310, 8210 dkk :p .

Bagaimana solusinya? Silakan simak tips berikut :

1. Keluarkan SIM Card dan memory card handphone Anda. Sebelumnya amankan data yang di memory telpon, kayak SMS dan kontak.
2. Setelah itu bawa ke dokter handphone terdekat alias tempat service yang bisa nge-flash handphone. Biasanya biayanya antara 35 ribu - 60 ribu, tergantung kota tempat Anda service.
3. Sementara itu amankan data yang ada di memory card atau kopi ke komputer (tenang aja, ga bakal ngefek ke komputernya), setelah itu format memory di komputer.
4. Nah, kalau handphone sudah di flash maka memory tadi di format lagi tapi pemformatan sekarang dilakukan di handphone. Kalau sudah selesai JANGAN sekali-kali memasukkan data lama memory tadi ke memory yang sudah di format, ntar kumat lagi atuh.
5. Nah, langkah terakhir. SIM Card Anda harus diganti dan kadang INDOSAT Center ga mau ngganti, so bilang aja kalo hilang, toh ntar diganti dan GRATISS…

Semoga saja membantu… Ini berdasarkan pengalaman pribadi. Kalo ada tambahan atau pertanyaan atau bahkan ada yang salah silakan tulis di komentar. Jangan sungkan-sungkan. O iya sebagai tambahan, sekarang virus aneh tersebut juga nular ke operator lain. Hati-hati…